EXHIBITON HALL – CHENGDU CONTEMPORARY ART CENTRE – By ZAHA HADID


Gambar perspektif CCAC

Project Data
Project: Chengdu Contemporary Art Centre
Programme: auditoria, art museum, exhibition space, conference centre, restaurants, bars and shops
Architect: Zaha Hadid Architects
Location: Chengdu, China
FAR: 200,000 sq. m.
Landscape area: 140,000 sq. m.
Height of the building: 70 m.
Competition Year: 2007

            Zaha Hadid telah meluncurkan sebuah desain untuk membangun budaya terbesar di Cina, yakni Exhibiton hall Chengdu Contemporary Art Centre yang berlokasi di Provinsi Sichuan.

Pusat Seni Kontemporer Chengdu ini terdiri dari tiga bagian besar yakni sebuah Museum Seni, Ruang pameran, dan pusat konferensi, ditambah dengan bagian-bagian kecil lainnya seperti adanya restauranm bar , dan toko.

CCAC tampak depan

(Bagian fasad depannya terlihat bahwa louvre (shadingnya) saling menyilang, berfungsi untuk memberikan naungan dari sinar matahari.)

 

Perspektif tampak belakang
(material : dinding dilapisi oleh aluminium, sebab sifat aluminium adalah kuat seperti baja namun memiliki bobot ringan dan mudah dibentuk. Hal ini untuk memberi kesan sesuai dengan konsep Zaha Hadid untuk bangunan ini yakni “dinamis” mudah berubah, sifat mudah dibentuk berarti terkesan mudah dibelokkan atau mudah berubah)

Site plan denah

 

Denah lantai 1

Denah lantai 2

Denah lantai 3

Denah lantai 4

CCAC merupakan bangunan pusat seni yang diakui secara internasional. Seperti yang telah dikatan sebelumnya, CCAC terdiri dari tiga bagian ruang secara garis besar yakni museum seni, pusat pameran, dan pusat konferensi. Pusat konferensi memiliki luas 8000 m2, yang dapat dipisahkan menjadi 16 ruangan yang sama besar. Sedangkan pusat pamerannya memiliki luas 10.000 m2, lebih luas dibanding pusat konferensi karen di dalamnya terdapat berbagai barang-barang seni budaya. Selanjutnya ialah museum seni, museum seni merupakan bagian yang terbesar di antara ketiga bagian bangunan tersebut, museum seni memiliki luas sekitar 15000 m2.

Bentuk bangunan yang bergelombang, menunjukkan pemandangan yang bergulir, terinspirasi dari topografi Provinsi Sichuan dan memberi kesan dinamis (bergelobang, bergerak). Desain CCAC yang berbentuk memanjang sangat kontras dengan struktur menara vertikal yang terletak di sekitar site nya. Bentukkan sebelah kanan bangunan (pada tampak depan) yang melayang melengkung seperti symbol yin dan yang, menunjukkan bahwa bentukannya juga dipengaruhi oleh simbol-simbol Cina tradisional.

Bangunan baru ini memang ditandai dengan bentuk geometrinya yang aerodinamik dan kinerja yang fleksibel. Berdekatan dengan CCAC, Lansekap baru yang luas ini dirancang untuk memperkuat hubungan dengan struktur/sistem perkotaan.

Tampak belakang

Tampak samping kanan

Potongan depan bangunan

Potongan samping kiri bangunan

Potongan samping bangunan

Potongan bangunan yang lebih rendah

Potongan bangunan

CCAC yang dibangun di dekat Chengdu City Centre ini memiliki luas total 200.000 m2. CCAC yang dibangun untuk seni dan kongres kebudayaan , mengkonsolidasikan reputasi Chengdu sebagai tujuan utama budayanya , selain itu juga sekaligus memberikan ikon arsitektur bagi kota Chengdu ini.

Konsep dari arsitektur CCAC ini sendiri yakni menggunakan teknologi arsitektur yang paling maju dalam era yang terus berkembang ini, untuk membuat visual yang mencolok sebagai sebuah gerbang ke kota. Dengan suasana informal dan pemandangan yang tak tertandingi di seluruh lansekap, CCAC hatus menjadi sebuah pusat budaya regional internasional.

Arsitek Zaha Hadid memiliki konsep yang berasal dari pemahaman tentang dinamika perkotaan dan permasalahan klien. Naik pada ketinggian 70 meter, bentuk bangunan menjadi bergelombang sehingga membuat kesan tersendiri dari bangunan-bangunan lainnya.

Secara kiasan, bangunan yang memanjang dengan bentuk lengkung yang bergelombang memberikan tampak seperti pemandangan yang bergulir, bentukan ini terinspirasi dari topografi Provinsi Sichuan. Bicara tentang geometris, bentukkan ini bermula dari bentuk tabung memanjang yang diturunkan, dan tercipta tiga bagian ruang di dalamnya, bagian terendah merupakan pusat bangunan , bagian ke utara mengakomodasi semua kinerja yang berkait dengan seni, dan ekor ke selatan mengakomodasi pusat konferensi dan pusat pameran.

Berdekatan dengan bangunan, lebih dari 60% dari site yang tersisa dibuatkan taman. Penanaman pohon yang sudah dewasa mencipyakan kesan lingkungan berhutan yang berdekatan dengan perbatasan timurnya.

Fasad telah dirancang untuk menekankan struktur ionik. Penggunaan kaca sirap juga akan menciptakan penampilan yang terus berubah setelah berjalan bergerak di sekitar gedung.Louvre yang dinamis (bisa bergerak) dirancang untuk memaksimalkan view setempat dan untuk meminimalkan radiasi matahari masuk (bersifat sun shadding)

KEUNIKAN CHENGDU CONTEMPORARY ART CENTER

Bangunan ini dibuat seolah-olah dinamis. Bisa dilihat dari bentukaannya yang melengkung-lengkung dan menunjukkan kesan dinamis. Selain itu elemen-elemen kecil seperti lover yang dapat digerakkan juga menambah kesan dinamis bangunan ini. Kesan dinamis sangat cocok untuk tempat ini yang digunakan sebagai pusat gallery seni, sebab seperti yang kita tahu seni selalu berkembang dan tidak akan statis yang di situ saja. Sebuah art atau seni akan terus-menerus terbaharui, itu sebabnya konsep seorang arsitek akan bangunannya sangatlah penting. Dalam mendesign sebuah karya nantinya, seorang arsitek harus mempunyai konsep. Konsep inilah yang nantinya akan dikenal masyarakat luas sebagai ikon dari bangunan tersebut. Zaha Hadid telah membuktikan melalui CCAC ini bahwa konsep berperan penting dalam suatu karya, dan tentunya hal ini membuat beliau terkenal hingga sekarang.

6 thoughts on “EXHIBITON HALL – CHENGDU CONTEMPORARY ART CENTRE – By ZAHA HADID

Leave a reply to archcompetra Cancel reply